5 Alasan Perempuan Sulit Orgasme, Salah Satunya karena Kurang Foreplay

KerabatDokter - Dalam hubungan pernikahan, sejatinya aktivitas seks harus bisa saling dinikmati, baik oleh suami maupun istri. Namun, pada kenyataannya mengutip Medical News Today, sebagian perempuan justru sulit mencapai orgasme. Bahkan, ada yang hanya pura-pura orgasme demi menyenangkan pasangannya.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Ketika seks sudah tidak lagi menyenangkan bagi istri, hasrat seksual pun menurun. Hal ini dapat mendorong terjadinya konflik. Dilansir Medline Plus dan Healthline, inilah yang menjadi alasan perempuan sulit mencapai orgasme. Yuk, simak sampai habis! 

1. Jenuh 

Sesuatu yang dilakukan secara rutin dan monoton tentu membuat jenuh atau bosan. Tak terkecuali dalam hubungan intim. Ditambah dengan kesibukan aktivitas sehari-hari seorang istri yang cukup menyita waktu dan tenaga. Hal ini bisa saja membuat perempuan menjadi kurang bergairah untuk bercinta.

Suami bisa mencoba mengajak istrinya keluar kencan. Buat rencana yang menyenangkan, berbeda, dan mengasyikkan. Dengan demikian saat berhubungan seksual, istri menjadi lebih bergairah dan bisa mencapai orgasme. Pergi berlibur atau sekadar staycation juga ide yang baik untuk keluar dari kejenuhan.

2. Suasana hati dan kelelahan  

Melakukan aktivitas apa pun di saat suasana hati sedang kurang baik bukanlah hal yang menyenangkan. Begitu pula yang terjadi pada istri yang sedang mengalami bad mood. Saat suami mengajak berhubungan intim, tentu saja istri akan sulit mencapai orgasme. Jangankan mencapai klimaks, menikmatinya pun tidak.

Kelelahan juga berpengaruh pada kemampuan orgasme. Baik perempuan bekerja, maupun ibu rumah tangga, ada kalanya merasa lelah. Sebagai pasangan yang baik, berikanlah tangan maskulinmu untuk memijat tubuh istrimu.

Buatlah ia relaks dengan memutarkan lagu kesukaannya. Dengan demikian, pikirannya menjadi santai dan memiliki mood untuk bercinta lebih baik, yang pada akhirnya bisa mencapai klimaks yang diinginkan.SahabatQQ

3. Kurang komunikasi 

Sifat istri yang umumnya pemalu membuat suami tidak mengetahui bagian sensitif seksual pasangannya. Dalam banyak kasus, istri merasa sungkan untuk berkomunikasi secara terbuka saat berhubungan seks. Mereka cenderung bersikap diam dan hanya mengikuti alur permainan saja. Alhasil perempuan semakin sulit mencapai orgasme.

Karenanya jalinan komunikasi yang baik dengan pasangan ikut berperan dalam tercapainya orgasme. Istri sebaiknya memberitahu pasangan apa yang diinginkan atau yang disukai untuk mencapai orgasme. Pasangan bukanlah pembaca pikiran. Jika tidak diberi tahu, mereka belum tentu tahu. Cobalah untuk saling terbuka pada pasangan.

4. Kurang pemanasan (foreplay)  

Foreplay merupakan sesi terpenting dalam bercinta. Sesi pemanasan tidak hanya mendekatkan secara fisik, tapi juga secara mental, karena istri merasa dihormati oleh pasangannya. Banyak suami yang hanya ingin buru-buru dan melewatkan sesi foreplay ini. Akibatnya pasangannya tidak sepenuhnya terangsang dan orgasme pun tidak didapat.

Sebaliknya, dirinya akan merasa seperti diperalat. Buatlah lebih lama waktu foreplay bersama pasangan, karena perempuan tidak siap bercinta secara cepat. Kaum hawa membutuhkan waktu sedikit lebih banyak saat foreplay karena tubuh mereka butuh "pelumasan". Lakukan segala aktivitas dalam foreplay secara slow motion dan fokus agar pasanganmu semakin siap dan sensitif terhadap rangsangan.Agen Domino99

5. Kepercayaan diri yang rendah 

Beberapa perempuan memiliki kepercayaan diri yang rendah dan sering menilai kekurangan yang ada pada tubuhnya. Mereka merasa gak PD dengan bentuk fisik dirinya. Ada yang merasa dirinya tampak tua, gak cantik atau gak seksi. Padahal kepercayaan diri ini merupakan salah satu faktor yang berkontribusi kuat untuk tercapainya orgasme.

Stres emosional tentang fisik ini tanpa disadari justru bisa menghambat perempuan untuk mencapai orgasme. Pikiran yang harusnya terfokus pada kenikmatan bercinta malah terbagi dengan rasa cemas dan minder.

Di sini, peran suami sangat dibutuhkan untuk melatih kepercayaan diri pasangannya. Katakanlah dengan tulus bahwa kamu mencintai dirinya apa adanya. Buatlah ia untuk fokus pada momen kebersamaan itu untuk saling memuaskan satu sama lain.

Meski orgasme bukan yang utama, tapi akan sangat menyenangkan jika baik laki-laki dan perempuan bisa sama-sama mencapai klimaks terbaik saat berhubungan intim. Untuk mencapainya memang butuh waktu dan kesabaran. Nikmati saja permainannya dulu.

Post a Comment

0 Comments