KerabatDokter - Produk makanan atau minuman yang mengandung probiotik makin populer di masyarakat Indonesia. Namun, apakah sebenarnya probiotik dan apa saja manfaat probiotik yang dapat diperoleh tubuh?
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Berbeda dengan bakteri yang sering disebut sebagai penyebab penyakit, probiotik adalah bakteri atau jamur yang dapat mendukung sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, serta kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tubuh manusia dipenuhi beragam jenis bakteri, bakteri yang baik maupun yang buruk. Probiotik sering disebut sebagai bakteri baik karena membantu menyehatkan usus manusia.
Probiotik sebagai Bakteri Baik
Probiotik dapat memberi manfaat bagi tubuh dengan cara memicu pertumbuhan bakteri baik baru, yang hilang karena pengobatan antibiotik. Probiotik juga membantu menekan bakteri buruk dalam pencernaan yang dapat menimbulkan gangguan, serta menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan buruk.
Ada beberapa kondisi yang dapat dibantu penyembuhannya dengan menggunakan probiotik, misalnya:
Membantu meredakan diare yang disebabkan virus, bakteri atau parasit, maupun yang disebabkan hal lain seperti reaksi terhadap antibiotik. Probiotik merupakan salah satu jenis makanan untuk bayi diare atau orang dewasa yang boleh dikonsumsi.
- Meringankan sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome).
- Meredakan gejala penyakit radang usus (inflammatory bowel disease).
- Mencegah alergi dan pilek.
- Menjaga kesehatan saluran kemih dan vagina.
- Membantu meringankan gangguan kulit, seperti eksim.
- Menjaga kesehatan mulut.
- Menurunkan risiko infeksi pernapasan.
Jenis Probiotik
Probiotik terdiri dari beberapa jenis bakteri dengan manfaat yang berbeda dalam sistem pencernaan, antara lain:
Lactobacillus
Lactobacillus merupakan jenis probiotik yang paling banyak digunakan. Ada lebih dari 50 jenis bakteri Lactobacilli, yang secara alami dapat ditemukan di saluran pencernaan, saluran kemih, dan sistem genital. Probiotik ini umumnya ditemukan dalam yoghurt atau makanan hasil fermentasi lain. Probiotik ini juga dapat membantu meringankan diare dan dapat membantu orang yang alergi laktosa.
Bifidobacteria
Bifidobacteria memiliki sekitar 30 jenis yang berbeda. Bakteri ini paling banyak ditemukan dalam usus besar. Asupan probiotik jenis ini diyakini bermanfaat meringankan gejala sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome).
Streptococcus thermophilus
Streptococcus thermophilus dapat memproduksi enzim laktase, yang dapat mencegah intoleransi laktosa. Kemudian ada jenis lain yang dikenal dengan nama probiotik Leuconostoc. Probiotik ini banyak dimanfaatkan dalam memproses makanan.
Saccharomyces
Saccharomyces merupakan probiotik dari jamur yang kerap digunakan untuk mencegah dan mengobati diare. Mengonsumsi probiotik jenis ini, dalam bentuk makanan maupun minuman, dapat membantu meredakan jerawat serta mengurangi efek samping pengobatan radang lambung yang disebabkan oleh bakteri jenis Helicobacter pylori.
Konsumsi Aman Probiotik
Secara umum, probiotik yang terkandung dalam makanan dan suplemen aman untuk dikonsumsi. Contoh jenis makanan yang mengandung probiotik antara lain yoghurt, kefir (suatu produk fermentasi susu yang mengandung bakteri serta jamur yang baik), kimchi, tempe, serta natto. SahabatQQ
Efek samping yang pernah dikeluhkan tergolong ringan, seperti sakit perut, perut kembung, hingga diare selama beberapa hari setelah pertama kali mengonsumsi. Probiotik juga memiliki kemungkinan memicu alergi bagi sebagian orang. Jika timbul alergi, hentikan konsumsi dan konsultasikan ke dokter.
Sebagian studi memang menunjukkan berbagai manfaat probiotik, namun berhati-hatilah jika ingin mengonsumsi suplemen probiotik terutama pada anak-anak, wanita hamil, lanjut usia, dan orang yang mengalami gangguan sistem imunitas.
Agar tetap aman, pastikan Anda selalu memperhatikan dengan cermat label dalam kemasan produk atau suplemen yang mengandung probiotik. Jika perlu, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya. Agen Domino99
0 Comments