Membatasi Konsumsi Roti Tawar Putih

KerabatDokter - Di antara beberapa pilihan sarapan, roti merupakan salah satu pilihan yang tergolong praktis. Di Indonesia, jenis roti yang paling banyak ditemui adalah roti tawar putih. Namun, konsumsi roti jenis ini sebaiknya dibatasi.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Umumnya, bahan pembuat roti tawar putih adalah tepung terigu. Tepung terigu yang digunakan terbuat dari gandum utuh dengan sebagian besar lapisan kulit kasar dan kulit arinya telah hilang saat penggilingan. Dalam sepotong roti tawar terkandung 80 kalori, 1 gram lemak, dan 15 gram karbohidrat. Roti tawar putih yang dibuat dari tepung terigu minim akan sumber nutrisi penting, berbeda dengan roti gandum utuh yang memiliki kandungan nutrisi lebih baik.

Mempertimbangkan Risiko Kesehatan

Ada beberapa alasan roti tawar putih sebaiknya dikonsumsi secara terbatas, yaitu :

  • Kandungan nutrisi yang kurang lengkap
    Ketika biji-bijian utuh diolah menjadi tepung terigu untuk roti tawar putih, lapisan-lapisan yang sarat kandungan serat dan protein akan terbuang. Meski sebagian roti tawar putih ditambahkan zat gizi, seperti vitamin B dan zat besi, namun serat dan protein di dalamnya jauh lebih sedikit dibandingkan tepung gandum utuh.

  • Meningkatkan gula darah dengan cepat
    Peningkatan kadar gula darah dapat terjadi karena rendahnya serat dan protein dalam roti tawar putih, sehingga karbohidrat dan gula dalam roti tawar bisa lebih cepat diserap tubuh. Gula darah akan mendadak tinggi kadarnya. Hal ini tentu membuat seseorang lebih sulit mengendalikan kadar gula darahnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa membatasi asupan produk rafinasi, seperti tepung terigu, akan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

  • Memicu kenaikan berat badan
    Kelebihan asupan gula dari roti tawar putih yang tidak langsung digunakan sebagai energi, kemungkinan akan disimpan sebagai lemak pada tubuh. Selain itu, roti tawar putih juga memicu rasa lapar lebih cepat, sehingga kemungkinan asupan kalori akan meningkat.

  • Kemungkinan penggunaan pemutih
    Untuk membuat roti tawar putih yang tidak memiliki warna kusam dan tampak cerah, sering digunakan  beberapa zat pemutih, seperti kalium bromat, azodicarbonamide, dan gas chlorine dioxide. Saat ini sebagian negara sudah melarang penggunaan zat pemutih tepung terigu, karena dapat membahayakan kesehatan.

  • Memengaruhi suasana hati
    Studi terbaru menemukan adanya kaitan dari konsumsi karbohidrat rafinasi, termasuk roti tawar putih, dengan depresi pascamenopause. Beberapa gejala yang timbul, seperti suasana hati yang cepat berubah, kelelahan, dan gejala depresi lainnya. Indeks glikemik yang tinggi pada roti tawar diduga memegang peran dalam munculnya efek ini, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan apakah konsumsi roti tawar memang secara langsung dapat menimbulkan gejala depresi.

Tips Memilih Roti Tawar
Dibandingkan roti tawar putih, roti tawar dari biji-bijian utuh atau gandum utuh mengandung lebih banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Roti tawar dari gandum utuh memiliki protein yang lebih tinggi, kaya akan serat, mineral, vitamin, dan antioksidan, juga rendah lemak serta bebas kolesterol. SahabatQQ

Namun, jangan langsung termakan label pada kemasan roti tawar. Jika tertulis, terbuat dari biji-bijian utuh, sebaiknya lihat lagi bahan-bahannya lebih cermat. Ada sebagian roti tawar yang mengklaim terbuat dari biji-bijian utuh, namun sebenarnya tetap menggunakan tepung rafinasi untuk bahan utama.

Sebagian roti tawar juga mengandung garam (sodium) yang membantu meningkatkan rasa dan mengendalikan ragi. Rata-rata setiap lembar roti tawar putih mengandung 200 mg sodium. Perhatikan jumlah roti tawar yang Anda konsumsi, karena batas tertinggi asupan sodium yang dianjurkan adalah 1.800 mg per hari.

Selain itu, jika roti tawar dikonsumsi berlebihan, meskipun berlabel rendah kalori, tubuh tetap akan mendapatkan kalori ekstra yang dapat menyebabkan bertambahnya berat badan dan berbagai efek negatif.

Konsumsilah roti tawar putih dengan bijak dan jangan berlebihan. Pilih roti tawar yang Anda anggap terbuat dari bahan terbaik. Konsultasikan dengan ahli gizi sebelum mengonsumsinya, jika memiliki kondisi kesehatan khusus. Agen Domino99

Post a Comment

0 Comments